Senin, 18 Februari 2013

Simtem mesin motor 4 tak

Dalam sistem kerja mesin bensin
pada umumnya, dikenal ada 2
sistem pembakaran.Yaitu mesin
sistem 4 tak dan mesin sistem 2
tak.Mesin 4 tak memiliki bebrapa
keunggulan dibandingkan dengan motor 2 tak, terutama emisi
bahan bakar yang lebih bersih
dan lebih irit.Pada teknologi
mesin motor sendiri, sistem 2 tak
mulai ditinggalkan oleh produsen-
produsen besar sepeda motor.Masalah efisiensi bahan
bakar dan faktor lingkungan,
mungkin yang, menjadi alasan
utamanya. Ciri utama mesin 4tak yaitu
adanya katup sebagai keluar
masuknya bahan bakar kedalam
silinder, sedangkan pada sistem
2tak tidak menggunakan
katup.Pada sistem kerja dasar 4tak menggunakan 2 katup,
yaitu katup buang dan katup
isap.Namun pada mesin teknologi
terbaru ada yang menggunakan
4 katup, yaitu 2 katup buang
dan 2 katup isap.Penambahan dua katup ini dimaksudkan hanya
untuk mempercepat proses isap
dan buangnya saja. Dalam aretikel ini kita bahas
mengenai sistem kerja mesin
4tak.
Disebut 4 tak karena pada
sistem ini menggunakan 4
langkah pembakaran, yaitu langkah isap, langkah kompresi,
langkah pembakaran/kerja dan
langkah buang. Mari kita bahas satu persatu
keempat langkah kerja sistem mesin 4tak tersebut: 1.langkah Isap Pada langkah awal ini posisis
katup buang dalam keadaan
menutup, sedangkan katup isap
dalam keadaan terbuka.Piston
dalam posisi bergerak klebawah,
sehingga campuran bahan bakar dan udara terhisap masuk
kedalam sislinder. 2.Langkah Kompresi Pada langkah ini, piston bergerak
(terdorong) keatas oleh poros
engkol (crankshaft).Kedua katup
dalam keadaan menutup,
sehingga campuran bahan bakar
dan udara dimampatkan dengan tekanan tinggi (kompresi). 3.Langkah pembakaran/
Kerja Beberapa derajat sebelum titik
mati atas (5 derajat TMA), kedua
katup masih dalam keadaan
menutup.Pada saat inilah busi
memercikkan api untuk
membakar campuran bensin dan udara, sehingga terjadi tekanan
keras yang mendorong piston
kebawah.Dorongan piston akibat
pembakaran ini akan
menggerakkan poros engkol,
sehingga menghasilkan tenaga untuk menggerakkan roda
sepeda motor. 4.Langkah Buang Langkah buang ini setelah piston
kembali keatas setelah proses
langkah kerja/pembakaran.Pada
saat ini katup buang yang
terbuka, sedang katup isap
dalam keadaan menutup.Terdorongnya piston
keatas akan mengeluarkan sisa
pembakaran, terbuang keluar
melalui katup buang hingga
sampai kelubang knalpot.
Begitulah proses tersebut berulan-ulang untuk
menggerakkan putaran mesin,
yang kemudian disalurkan
kepada roda belakang sepeda
motor. Ada beberapa komponen
mesin yang berada pada
sistem pembakaran hingga
menghasilkan tenaga. Piston: Berfungsi untuk memampatkan bahan bakar,
menerima tekanan pembakaran, Batang piston: berguna untuk menerima tenaga dari piston
yang dihubungkan dengan poros
engkol Ring kompresi: Untuk membantu piston supaya tidak
ada kebocoran pada saat
langkah kompresi Poros engkol/crankshaft: Berfungsi menerima tenaga dari
piston, yang kemudian
dirubahnya menjadi tenaga putar
untuk menggerakkan mesin. Katup: Berguna sebagai pintu masuknya bahan bakar,
keluarnya bahan bakar Busi: Menghasilkan bunga api yang sesuai kebutuhan, untuk
membantu pembakaran bahan
bakar pada proses kerja Karburator:Mengatur campuran bahan bakar dan
udara dengan takaran yang
sesuai.
Semoga bermanfaat .!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar